Jumat, 26 April 2013

dampak perkembangan iptek bagi kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari

Dulu, internet mungkin dianggap sebagai sesuatu yang "wah" dan rumit bagi orang awam, namun sekarang bisa kita lihat sendiri, internet telah menjadi sesuatu yang umum bagi banyak orang. Atau mungkin kita termasuk salah satu diantanya yang mempunyai hampir semua akun di jejaring sosial, dan berinteraksi secara intensif dengan individu lain secara maya.
Di zaman sekarang sekarang ini beberapa orang terlalu berlebihan dalam memandang atau menggunakan gadget. Dimana pun dan kemana pun orang tersebut berada, dia tidak akan lepas dari handphonenya. Ditambah lagi sekarang ini sudah memasuki era smartphone, sehingga banyak yang bisa dilakukan dalam satu genggaman saja.
Selain itu makin kecanduannya anak-anak sekarang dengan beragam video game dikarenakan hardware pemutar game seperti laptop dan desktop yang sudah semakin canggih.

Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun, manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.

Sebaiknya bila di zaman era globalisasi dan teknologi yang semakin canggih ini, kita sebagai penikmat teknologi sekaligus pengguna, lebih bijak dalam menggunakan dan mengaplikasikan kebutuhan teknologi dalam kehidupan kita.
Dan jika pengguna nya adalah anak-anak sebaiknya orangtua yang memberikan video game kepada anak terutama dibawah umur,  perbanyaklah dalam meluangkan waktu bersamanya, misalnya dengan melakukan aktivitas di luar rumah untuk sekedar bermain ataupun berolahraga. Sehingga akan terjalin hubungan yang harmonis antara orangtua dan anak, dan akan pun akan lebih mengekspresikan dirinya ketimbang ia seharian di depan video game.

Dan sekarang tergantung individu masing-masing, karena hanya diri kita sendiri yang bisa mengendalikannya dari teknologi yang semakin lama semakin menjamur.